Banyak orang
mengisi ulang tinta ke dalam cartridge-nya dengan cara seperti yang dianjurkan di
berbagai bungkus tinta. Di situ dianjurkan untuk membuat lubang di bagian atas
cartridge, lalu menyuntikkan tinta ke dalamnya. Dengan cara itu terbukti
banyak yang kewalahan, mulai dari melubangi (pakai apa?), sampai pada proses
isi ulang yang harus ekstra hati-hati, kalau tidak maka siap-siap saja menghadapi
tumpahan tinta. Tumpahannya bisa ke mana-mana, tapi 99,9 % tangan pasti menjadi
korban pertamanya J.
Namun yang
paling mesti dijaga jika menggunakan cara di atas ialah keawetan busa penyerap
dan penyimpan tinta yang ada di dalam cartridge. Busa itu sering tertusuk jarum
suntik tinta, bahkan banyak juga yang sengaja menusuknya ketika mengisi ulang. Alasannya
supaya tinta cepat masuk, atau daya serap busa sudah tidak bagus lagi sehingga
mesti ditusuk.
Nah,
sekarang saya mau berbagi pengalaman lagi tentang printer (sebelumnya di Pengalaman Menggunakan Printer dan Cartridge dan Tips Merawatnya). Berangkat dari keluhan
banyak teman-teman sepelayanan tentang printer, susah mengisi atau menyuntikkan
tinta, cartridge cepat rusak (sekedar info: harga cartridge hitam + warna ± 80 % dari harga
printer), sering terkena tumpahan tinta, delala. Karena itu, kali ini saya mau
berbagi tips pengisian tinta yang cukup aman dan dapat menjaga keawetan
cartridge, sehingga cartridge berumur panjang (selamat ulang tahun,
cartridge!). Loh?
Oke, coba
ikuti langkah-langkah ini:
1.
Siapkan pisau
dapur (pisau Rambo juga boleh asal permisi dulu sama Rambonya) dan
selotip/isolasi atau apalah namanya;
2.
Keluarkan
cartridge dari printer;
3.
Buka bagian
atasnya menggunakan pisau (hati-hati, ya). Tapi perhatikan, tidak semua cartridge bisa dibuka bagian atasnya, kalau terlalu keras mungkin memang tidak diperuntukkan bisa dibuka.
4.
Nah sekarang
terlihat busanya, isilah tinta dengan suntik, (boleh tanpa jarumnya). Tidak perlu menyentuh busa, jarak secukupnya saja di atas busa. Sebelum menyuntikkan,
tariklah sedikit pendorong suntik ke atas, karena biasanya awalnya suntik itu
kesat jadi kalau langsung didorong terasa agak berat, lalu kita
memperbesar tenaga jari jempol kita, sehingga… terdorong dengan keras dan...
ah, tumpah lagi L
5.
Setelah mengisi
ulang (anjurannya 5 cc aja sekali isi ulang), pasang lagi tutup cartridge yang
kita buka tadi, rekatkan dengan selotip/isolasi atau apalah namanya. Pastikan penutup
cartridge merekat dengan baik, rapat dan tidak mudah bergeser.
6.
Sekalah head
cartridge (bagian paling bawah, lubang seperti garis) dengan tisu kering yang
cukup halus, supaya tinta terserap keluar dan lancar ketika proses pencetakan. Cukup
sekali saja. Catatan: jangan sentuh dengan tangan setiap bagian metal (connector)
yang biasanya warna emas pada cartridge, forbidden
area.
7.
Masukkan cartridge
kembali ke printer. Kalau tersedia, jalankan aksi Cleaning pada Maintenance
(di Properties) untuk membersihkan sesuai prosedur printer. Cetaklah Test Page untuk melihat hasilnya.
8.
Kalau berhasil,
“Selamat Pakai!” kalau tidak berhasil, cukup sampai “Selamat Mencoba!” saja. Hehe.
Begitu saja dulu. Sampai jumpa lagi.
Informasi yang bagus pra...akan kucoba kalau printerku sudah ada. :)
BalasHapusBenar itu, pra, jangan sampai dicoba di printer orang lain, apa lagi printernya prodeo
Hapus